Perluas Pasar Produk Desa Secara Online dan Offline, BRI Punya Caranya Sendiri

WE BUMN, Jakarta -

Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkapkan bahwa pihaknya dalam menggelar acara Bazaar UMKM BRILiaN edisi spesial Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) demi memperluas pasar produk unggulan desa baik secara offline maupun online.

Supari jug menyebut bahwa acara yang turut melibatkan Desa BRILiaN senantiasa demi mendorongnya penjualan karena banyak produk unggulan pelaku UMKM dari perdesaan dari berbagai wilayah yang turut serta mengikuti bazaar tersebut.

Baca Juga: Dirombak Erick Thohir, Intip Wajah Baru di Jajaran Direksi dan Komisaris PLN

Diketahui bahwa kegiatan yang diselenggarakan di Taman Kantor Pusat BRI, Jakarta, (15/9/2023) itu menjadi bukti BRI dalam menunjukkan komitmenya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kegiatan bazaar UMKM BRILiaN merupakan kegiatan rutin setiap bulannya yang sudah di mulai dari tahun 2021. Disini masing-masing desa membawa produk unggulan yang ada di desa, mulai dari kopi, buah, bolu dan makanan ringan," tutur Supari dikutip WE BUMN, Selasa (3/10).

Diketahui, Desa BRILiaN sendiri merupakan program pemberdayaan yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Prosesnya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Pada gelaran BRI kali ini, terdapat 8 Desa BRLiaN yang turut serta dari berbagai wilayah, mulai dari Desa Sirnajaya, Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Desa Rompegadding, Soppeng (Sulawesi Selatan), Nagari Kurnia Selatan, Dharmasraya (Sumatera Barat), dan Desa Kaliwedi, Sragen (Jawa Tengah). Selain itu juga Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), Desa Bhuana Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Desa Selorejo, Kabupaten Malang, dan Desa Pangkul, Kota Prabumulih (Sumatera Selatan).

Dalam kegiatan tersebut, kata supari juga menjadi ajang dalam memberikan edukasi terhadap pelaku usaha dalam mengimplementasikan inklusi keuangan berbasis digital. Hal tersebut tak terlepas dari memanfaatkan aplikasi layanan dari BRI.