Kredit Foto: PLN UIP JBT
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) berupaya dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan. Upaya dari PLN itu diantaranya yakni memasang kWh meter yang dilengkapi Mini Circuit Breaker (MCB) untuk mengukur dan membatasi daya listrik yang masuk ke rumah pelanggan.
Terkait hal tersebut, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan bahwa pemasangan tersebut guna memastikan listrik yang masuk ke rumah pelanggan sesuai dengan daya berlangganan.
Baca Juga: Dirombak Erick Thohir, Intip Wajah Baru di Jajaran Direksi dan Komisaris PLN
Selain itu, kata Lasiran, pemasangan kWh meter dan MCB itu demi kesesuaian dengan kapasitas kabel yang terpasang di rumah pelanggan.
"Kalo tidak ada meteran dan MCB di rumah pelanggan, dikhawatirkan arus listrik yang masuk itu berlebih sehingga kabelnya panas dan berpotensi korsleting sampai timbul percikan api dan kebakaran. Apalagi kalau listriknya diambil dari rumah tetangga, dimana tidak ada pengukur dan pembatas dayanya," tutur Lasiran dikutip WE BUMN, Selasa (26/9).
Di samping itu, PLN juga diketahui melakukan inspeksi rutin terhadap jaringan listrik yang menjadi aset PLN mulai dari pembangkit sampai ke kWh meter.
Langkah PLN dalam melakukan pemeriksaan kWh meter itu beriringan dengan programnya yakni Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk memastikan kWh meter di rumah pelanggan berfungsi baik sebagai pengukur dan pembatas listrik ke rumah.
Nantinya, para petugas P2TL juga memeriksa apakah kWh meter pada kondisi normal, tidak ada kelainan, dan mengalirkan listrik sesuai daya berlangganan.
Adapun langkah PLN tersebut terkait dengan maraknya kejadian pencurian listrik di kawasan permukiman penduduk pada berbagai wilayah Indonesia.
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
